Ungaran - Pagi yang semula tenang mendadak berubah ketika kebakaran hebat melanda Cafe Over O di Jalan Diponegoro, Ungaran. Api diperkirakan mulai berkobar sekitar pukul 10.00 WIB, diduga berasal dari arus pendek pada perangkat audio di lantai 3, yang berkonsep outdoor. Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, SH, SIK, MH, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena cafe belum buka untuk pengunjung.
Menurut keterangan Kapolsek Ungaran Barat, Kompol Giri Narwantono SH, MH, kebakaran terjadi ketika beberapa pekerja tengah melakukan proyek penyekatan di lantai 3. Fandi (39), saksi mata yang juga pekerja proyek, mendengar suara konsleting listrik tetapi tidak langsung mencurigai hal tersebut karena area kerjanya tertutup terpal.
“Tak lama setelah mendengar suara itu, saya mencium bau asap dan melihat api yang menyala dari perangkat audio menjalar ke meja cafe, ” ungkap Fandi.
Baca juga:
Diagram Kerajaan Sambo, DPR Minta Polri Usut
|
Upaya pemadaman awal dilakukan oleh Fandi dan rekan-rekannya dengan bantuan petugas keamanan menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Namun, api terus membesar karena lantai 3 cafe menggunakan atap berbahan jerami dan plastik yang mudah terbakar.
“Kami sudah menggunakan semua APAR yang ada, tapi api malah makin besar, sehingga segera menghubungi pemadam kebakaran dan Polsek Ungaran, ” jelas Kompol Giri. Rabu 30 Oktober 2024.
Widya (27), kasir cafe, menuturkan suasana tegang di lantai dasar ketika api mulai terlihat dari lantai atas.
“Saat itu kami sedang briefing. Tiba-tiba, security memberi tahu bahwa ada kebakaran di lantai 3. Kami semua langsung berlari ke luar menuju area parkir, ” ungkapnya.
Sebanyak enam unit pemadam kebakaran dan dua tangki air dari BPBD Kabupaten Semarang dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api. Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 11.30 WIB setelah hampir satu setengah jam upaya pemadaman. Personel Polres Semarang kemudian memasang garis polisi di lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini menjadi pengingat pentingnya keamanan instalasi listrik di area komersial. Kapolres Ike mengimbau para pengusaha untuk selalu memastikan peralatan elektronik dalam kondisi baik agar kejadian serupa tidak terulang.
(Humas Polres Semarang)